TANGERANG | MEDIABUSER.COM – Hal ini juga diprotes warga di komplek pergudangan Karawaci, yang tidak mau disebut Identitasnya mengatakan, diduga bau menyengat berasal dari tanah kosong yang dikelola PT. Senergi Prima Sejahtera (PT SPS), yang berada di samping pergudangan tersebut, baru-baru ini.
“Ya Mas, kami sempat berencana mau kroscek, apa sebenarnya yang mereka tumpuk di situ, karena baunya sangat menyengat sampai ke sini, sepertinya itu limbah yang beracun, karena di hidung terasa bangat,” ungkapnya di lokasi.
Selain itu, sejumlah warga yang tinggal tidak jauh dari lahan kosong buangan limbah tersebut, saat dikonfirmasi awak media, menyampaikan, mereka juga merasakan ada bau aneh yang berasal dari tempat tumpukan limbah itu.
AS, salah seorang warga sekitar, mengatakan, sejak beberapa hari sebelumnya ada bau yang tidak sedap. “Ya pak beberapa hari yang lalu bau nya aneh bangat, nyengat bangat di hidung,” jelasnya.
Ketika awak media melakukan investigasi ke pihak perusahan, melalui perwakilan dari PT Senergi Prima Sejahtera, HS, menjelaskan, bahwa limbah tersebut hanya berasal dari PLTU.
“Ya Mas itu limbah berasal dari PLTU, limbah pembakaran Batubara dan akan diolah jadi Batako, tapi itu hanya limbah batu bara saja,” ungkapnya, Selasa (28/9/2021).
Pantauan awak media di lapangan, di lahan kosong, tempat limbah tersebut, terdapat beberapa kendaraan, seperti truk puso, boks super, dan alat berat.
Dalam rangka mengetahui dan penanganan limbah beracun berbahaya untuk kesehatan warga sekitar nya, masih terus diupayakan investigasi pihak wewenang wilayah tersebut. Sehingga berita ini turunkan berdasarkan fakta-fakta kroscek tempat kejadian peristiwa terbukti masyarakat sekitar merasa tidak nyaman akhirnya melaporkan ke awak media melakukan investigasi berbagai pihak terkait instansi diwilayahanya.
(TIM)