JAKARTA, MEDIABUSER.COM –
Golongan IIa : Rp.2.022.200 – Rp.3.373.600
Golongan IIb : Rp.2.208.400 – Rp.3.516.300 Golongan IIc : Rp.2.301.800 – Rp.3.665.000 Golongan IId: Rp.2.399.200 – Rp.3.820.000
Golongan III (lulusan S1 hingga S3) Golongan IIIa: Rp.2.579.400 – Rp.4.236.400
Golongan IIIb: Rp.2.688.500 – Rp.4.415.600 Golongan IIIc: Rp.2.802.300 – Rp.4.602.400 Golongan IIId: Rp.2.920.800 – Rp.4.797.000
Golongan IV (eselon)
Golongan IVa: Rp.3.044.300 – Rp.5.000.000 Golongan IVb: Rp.3.173.100 – Rp.5.211.500 Golongan IVc: Rp.3.307.300 – Rp.5.431.900
Golongan IVd: Rp.3.447.200 – Rp.5.661.700 Golongan IVe: Rp.3.593.100 – Rp.5.901.200 Tunjangan PNS
PNS juga mendapatkan sejumlah tunjangan. Setiap PNS memiliki tunjangan yang berbeda-beda, ini tergantung dari masa kerja, instansi, serta jabatan yang diembannya, baik pelaksana maupun fungsional.
Tunjangan yang bisa didapat PNS antara lain tunjangan keluarga, tunjangan anak, tunjangan kemahalan, tunjangan beras, tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, dan sebagainya.
Banyaknya jenis tunjangan PNS inilah yang rencananya disederhanakan hanya menjadi dua tunjangan, yakni tunjangan kinerja ( tukin) dan tunjangan kemahalan.
Rumusan tunjangan kinerja didasarkan pada capaian kinerja masing-masing PNS. Sedangkan rumusan tunjangan kemahalan didasarkan pada indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing daerah penempatan PNS.
Selain itu, yang perlu diketahui, saat masih berstatus CPNS, gaji yang diterima baru 80 persen atau belum sepenuhnya menerima gaji.(*)