TAKALAR,MEDIABUSER.COM
Terkait protes Masyarakat Polongbangkeng dan Koalisi Aktivis Makassar (KAM) yang berujung aksi unjuk rasa baru baru ini di halaman kantor PUPR, depan kantor Pemda Takalar dan depan Mapolres Takalar, atas pekerjaan proyek jalan betonisasi paket II yang menelan anggaran 18 Miliyar lebih dengan kondisi hancur dan berdebu tanpa menemui titik terang oleh para pihak terlibat dikecam keras oleh Jenderal Lapangan sekaligus penanggung jawab aksi.
Rais yang dimintai keterangannya Kamis 19/03/2020 mengatakan, “Terkait aksi yang dilakukan masyarakat Polongbangkeng bersatu bersama KAM yang mendesak pihak terkait agar dapat bertanggung jawab dalam pekerjaan proyek yang hancur dan berdebu, itu kami nilai semua unsur yang terlibat di proyek tersebut terkesan lari dari kenyataan, baik itu Plt Kadis PUPR Takalar, PPK, Konsultan, Kabid Bina Marga, rekanan yang tidak menemui kami dan untuk memberikan respon positif dalam mencarikan solusi terbaik terkait hancurnya betonisasi yang kehadirannya ditolak keras oleh masyarakat setempat yang senantiasa dapat mengancam penyakit paru paru” ucap jenlap.
Lanjut ditambahkan, “Kami nilai semua yang terlibat agar segera dapat dicopot dari jabatannya masing masing, selain itu kami meminta pihak APH agar serius menanggapi hal ini untuk melakukan pemeriksaan berjenjang yang menggunakan uang negara dengan dugaan adanya kongkalikong dan persekongkolan jahat” tegasnya.(pariani)