JAKARTA SELATAN,MEDIABUSER.COM-
Dalam rekaman CCTV yang kedua ketika terjadi perusakan, terlihat ada sepeda motor dengan dua orang yang diduga kuat melakukan perusakan Kantor Mapolsek Ciracas,” ucap Panglima TNI.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyayangkan para prajuritnya termakan hoaks hingga melakukan tindakan anarkistis.
Para prajurit tidak mengecek kebenaran informasi terlebih dulu terkait kecelakaan yang dialami Prada MI.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, aksi anarkistis tersebut diduga disebabkan provokasi Informasi hoaks yang disebarkan Prada MI tentang kecelakaan tunggal yang menimpanya.
Setelah menerima informasi, sejumlah jumlah anggota TNI kemudian merasa sakit hati.
Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan enam anggota TNI, rekan Prada MI.
“Jadi 6 orang dari kawan-kawannya itu baru kita tanya ya masih proses penyidikan. Kalau kita secara sederhana lah pasti dengar informasi itu akhirnya memicu, seakan-akan betul tentara itu dikeroyok, “kata Dudung dalam tayangan video KompasTV, Minggu (30/8/2020).
“Kemudian ada informasi lain juga bahwa ada yang mengatakan ‘TNI kok goblok’, kemudian ada yang pukul dari belakang. Otomatis jiwa korsa (Daya juang) teman-temannya akan tumbuh, akan merasa ini kehormatan,” lanjutnya.
Dudung mengatakan, para prajurit seharusnya berkoordinasi dengan pimpinan guna mengetahui kebenaran informasi yang diterimanya.
Menurut Dudung, kronologi yang sebenarnya terjadi adalah MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di dekat pertigaan lampu merah Sehingga berita ini diturukan.(ARFENDY-RED)