BEKASI | MEDIABUSER.COM – TIM MEDIA BUSER INVESTIGASI berhasil penulusuran mengungkap Paparazi adalah istilah dari bahasa Italia yang merujuk pada fotografer lepas yang sering membuntuti orang ternama atau orang terkenal untuk mengambil gambar atau foto dari orang tersebut tanpa disadari. Paparazi cendurung bekerja sendiri tanpa terikat dengan setiap perusahaan atau organisasi media massa.
Selanjutnya menurut sumber tidak mau sebut identitasnya mengatakan targetnya kepada korban kelompok Paparazzi memiliki tongkrongan khusus di daerah Rawalumbu dan Cibitung.
Biasanya, sebelum atau sesudah beraksi, mereka berkumpul di sana. Seperti yang terlihat pada Rabu (2/11) malam.
Beberapa di antara mereka berkumpul di sebuah warung kopi di Jalan Setia Kawan, Rawalumbu atau tak jauh dari restoran cepat saji.
BS yang berasa dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara itu menyebut ada beberapa kelompok Paparazzi yang beroperasi dengan modus sama.
Adapun kelompok lama yang terkenal yakni kelompok Bekasi Timur dan Bekasi Selatan dan kelompok Kalimalang.
Sebelum beraksi, masing-masing kelompok itu melakukan sejumlah persiapan.
Pertama, mereka biasanya meminjam uang kepada rentenir sebagai biaya operasional termasuk menyewa mobil hingga berhari-hari.
Sempat Menghebohkan Publik!
“Satu kelompok Paparazzi biasa sekitar 8 orang setiap beroperasi. Bisa dua sampai empat mobil dan kadang sampai tidak pulang selama beberapa hari,” ungkapnya. Sehingga berita ini diturunkan berdasarkan hasil penulusuran TIM MEDIA BUSER INVESTIGASI mengungkap misteri penembakan A…
(Red)